Bandung, 01 November 2018."Integritas adalah mahkota yang harus dipertahankan",begitu tutur Bapak Cris dalam Seminar Motivasi dengan tema "Integritas Harga Pasti!". Seminar Motivasi diikuti oleh 370 peserta yang merupakan pegawai Sekretariat Pengadilan Pajak. Seminar dikemas dalam bentuk Talkshow dengan moderator Bapak Aditya Agung Priyo Nugroho, Sekretaris Pengganti Majelis XVB. Narasumber talkshow dari Kementerian Perhubungan yaitu Staff Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan, Bapak Cris Kuntadi, dan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya menjadi pegawai Ditjen Bea dan Cukai, Bapak Mohammad Tsani Annfari.

Jika menurut Bapak Cris Integritas adalah mahkota, maka istilah yang digunakan oleh Bapak Tsani dalah Currency. Integrity is the universal currency. Integritas ibaratkan mata uang yang digunakan dimana pun kita bekerja. Integritas bukan berarti kaku dalam bekerja, namun tegas. “Beda kaku dan tegas, karena biasanya yang berintegritas terlihat kaku, padahal sebetulnya tidak” Ujar Bapak Cris. Disambung kembali oleh Bapak Cris bahwa janganlah sekali pun kita berkompromi dengan gangguan integritas seperti hal-hal curang yang tentu akan berdampak lebih buruk dari pada tudingan kaku.

Peserta Talkshow cukup antusias mengikuti acara sehingga durasi yang lamanya 2 jam dirasa kurang untuk berbagi pengalaman terkait dengan integritas. Acara ditutup pada pukul 21.30 WIB dan semoga dengan kegiatan tersebut Pegawai Sekretariat Pengadilan Pajak terus berkomitmen menjaga integritas dalam memberikan layanan publik sebaik mungkin.(uh/dok:setpp)